Wednesday, August 13, 2008

Majulah, Bangsaku


Dalam lamunan panjang terbawa mimpi

Bersama alur waktu yang berlari
Lantunan sendu terbuai sunyi
Melodi hidup penuh misteri

Liuk air jernih gemercik dibebatuan
Lontaran kata terkuak bukan angan
Kuatkan tekad hilang paksaan
Tergar berdiri pandang kedepan

Maju melangkah teguhkan niat
Masa depan diraih dengan semangat
Tak pudar oleh waktu dan Usia
Terus maju dan melangkah

Mari Bersatu Bangsaku
Rakyatmu menyanjungmu penuh harap
Perubahan, perbaikan, keamanan dan kesejahteraan disetiap sudut
Bukan lagi bualan kosong dan kasur empuk

Alunan niat suci, lillahi Rabbi.
Dihari lahirmu semoga Kau tak lagi terdzalimi
Tidaklagi Tanah Airku kehilangan tanahnya
Jangan airku tercemari limbahlimbah dosa

Bangkitlah Bangsaku
Percayalah, dengan kecintaan yang tulus dan tinggi doa ini selalu hadir untukmu.

Hay 7, 13 Agustus 2008

(Refleksi dari nasionalisme yang membumbung, semoga bangsa Indonesia tetap sejahtera)

0 comments: