Monday, July 25, 2005

W a k t u IV

Tak terasa kau jelang pagi
Tebarkan sinar terang
Meninggalkan lukisan malam
Dalam melodi mimpimimpi

Hari kian berlalu
Mengukir cerita
Tak luput dari masa
Berjalan dan bertambah
Beriringan pada rotasi alam
Akrab dan bersahabat dengan waktu
Tenaga, pikiran kian lekat
Kau rasakan itu bukan?

Semoga dihari ceria ini tetap indah
Bijak dalam hal apapun
Menjadi yang terbaik
Makin menyenangkan

Untukmu yang melewati masa lahirmu
Semoga umur panjang
Kau makin dewasa dan disayang

Ceria dipagi ini
Kutitip ia dalam ruang
Agar tetep terawat indah dan subur
Dari kuncupkuncup bunga
Tebarkan harum
Temanimu dalam aroma cinta

Kupersembahkan dihari jadimu
Kuntum bunga indah itu

Buuts, 30 juni 05

Sunday, July 24, 2005

W a k t u III



Ada kata saat datang
Ukir pesona
Bila kelam tiba
Kusapa
Hening dan senyap
Terasa
Terlewati mimpimipmi indah

Banyak cerita terukir
Pernakah kau tahu episode itu?
Cinta, benci dan rindu
Namun semua berarkhir dalam nyata

Hayyu Asyir, 30 juni 05

W a k t u II

Kutatap jauh kedepan terasa sepi
Dipinggiran malam
Lurus menerawang
Diantara desiran angin dan kelakson kendaraan

Kuterus langkahkan kaki
Berteman terpaan debu musim panas
Tertiup angin malam yang masih kencang
Mataku perih
Dari kejauhan
Suara bising mobil terdengar
Tapi kulihat hanya kelam

Diantara lampu lampu jalan
Langkahku berat
Kucoba terus berjalan
Kaki terasa enggan melangkah
Kadang kubergumam
Kemudian berteriak dan diam

Suasana terasa pekat dan hitam
Kau lihat dari sana
Bulan memancar terang
Penuh ungkapan bukan?
Sayangnya
Aku tak dapat merasakan sinarnya
Gelap tertutup dinding ketenangan
Namun kulihat
redup lampu jalan berbaris rapi
Mengisi kesendirian

Siapapun akan tahu bila ada denganku
Menikmatilah susana itu
Disini, sana atau dimana saja
Pasti mudah menemukan dan rasakan

Aku yakin
Ia tetap bersinar, sabar dan tersenyum
Pun ia tak pernah mengenal kata terpaksa
Menanti sang awan berlalu

Rembulanku
Terangilah malam malam itu
Karena kau tahu
Waktu tak pernah salah menapak hari
Pasti akan menjelang jua

Bila besok sang surya datang
Mengitip dengan sinarnya
Mungkin dapat kunikmati mawar dicakrawala
Agar terobati rasa kesendirian

Rabea Adawea, 25 mei 05