Tuesday, May 31, 2005

Gulana III

Kau permata
Diantara gemerlap bintang
Dikelam malam nan syahdu
Diam dan bisu

Kau ungkap bahasa kalbu
Dengan sentuhan perasaan
Yang mendayu

Tersentak naluriku memujimu
Kau bunga
Anggun wajahmu saat kupandang
Hasrat bersatu dengan tarian jiwa
Menyentuh lembut emosiku

Kujaga dan kusiram selalu
Agar tetap tumbuh dan subur
Memekarkan kuncup kerinduan
Semerbak wangi memenuhi ruang kerinduan

Bungaku
Andai kau hilang
Berguguran kelopak cinta yang selama ini mekar

Datanglah padaku
Akan kunanti kau penuh pasti
Karena kerinduan itu hanya kau yang tahu
Ia takkan pernah hilang
Hanya untukmu.

Cairo, 31 mei 2005

0 comments: