Sunday, May 8, 2005

Gulana II


Kadang hilang rasa dihati
Mencoba mengisi jiwa
Terpasung keadaan janji
Mengungkap kenyataan semu

Setelah malam kelam
Hening tanpa berisik binatang malam
Terdengar halus detak jantung kegundahan
Keresahan setelah lama hilang

Pandangan semu tanpa arti kosong kedepan
Sungguh menyiksa perasaan itu
Gairah makan tak pernah datang
Kantukpun hilang
Jangan pernah berucap bahwa setiap desiran angin dan hembusan nafas
Sirna tanpa bekas
Pastikan ia akan terasa Meninggalkan perasaan lega

Dengan berjalan waktu tetap kukirim kalimat indah
Hanya untukmu
Agar dapat menemanimu dihening malam
Menjadi teman saat hendak terbuai mimpi
Pastikan ia selalu ada Disampingmu dengan kerinduan

Cairo, 07 mei 05

0 comments: