Sunday, August 31, 2008
Ku Ungin Cintamu
Semua Insan yang bernafas pasti inginkan bahagia
Bukan hanya aku, kau, Tapi semua!
Mencinta dan dicinta adalah harapan
Bukan hanya memberikan
Namun menerima uluran rasa, senyuman senang, rindu bertemu
Walau kadang ia bak percik api yang ada pada batu
Saat kau gesekkan ia menyala
Bila tidak ia tetap bersembunyi
Memandangmu sebuah keharusan
Tak terucap dengan perkataan
Dari padang matamu terasa dekat
Bahkan semua lara sanggup kutahan
Bila Ditakdirkan hanya untuk mencinta
Aku Takkan ada cinta lain selain untukmu
Kau adalah darah dan nyawaku
Sentuhan dari alunan melodi rasa yang tercipta saat kuncup itu mulai mekar
Kudendangkan hanya untuk satu nama
Kau tahu siapa? Ia adalah Kamu
Hay Sabe`, 31 Agustus 2008
Bukan Hanya Cerita
Apa yang kita tahu dari setiap cerita yang tertumpah pada kanfas persahabatan?
Ia menjadi episode hidup dalam kehidupan bukan?
Nama tempat bukan penghalang
Nama teman kadang terkenang
Nama kotanya tak pernah hilang
Sesekali tidak akan terlupakan
Karena ia menjelma dalam pikiran dan jiwa
Bak rasa Sedih, Gundah, gembira dan senang
Pada titian jalan yang ahirnya entah dimana berlabuh
Likaliku hidup adalah pendewasaan diri
Percayalah, kecintaan yang tinggi puncak dari semua
Bukah hanya cerita
Tapi ia berwujud Cinta
Hay Sabi`, 31 Agustus 2008
Saturday, August 30, 2008
Kenangku Selalu
Aku merasakan rindu yang berat
Kadang lemas dan tak bertenaga
Setiap apa yang kumakan, kulihat dan yang kupegang
Kau selalu hadir dalam bayang
Mulai pemberangkatanmu
Meninggalkan negri seribu menara
Berjuta kenangan berkecamuk dalam jiwa
Ku tegarkan diri dan tak ingin kau lihat Aku bersedih
Bila tampak linangan itu, pastikan kau meneteskan airmata
Kau lebih merasakannya
Karena aku merasakan getar hatimu
Kuingin kau bahagia saat berjumpa dengan kuluarga disana
Tapi seberapa kuatkah perasaan bertahan
Berat berpisah
Ingin berjumpa
Semuanya menjadi bentuk yang begitu indah
Kenangku dalam doamu
Hay Sabi`, 30 Agustus 2008
Rinduku
Sampai kapan aku menunggu dering telephone darimu?
ketika malam menjelang mataku susah dipejamkan
Kau tahu mengapa? karena aku sangat merindukanmu
Hari ini untuk kali pertama tidak ada panggilan telephone dari nomormu
Air mata rindu kadang menetes tanpa kusadar
sungguh perpisahan menumbuhkan arti cintamu
Kasih!
Aku selalu mengenang senyummu yang penuh semangat
Jauh darimu seakan gelap menyelimuti
Berjanjilah, jangan kau jauh dariku
Hay Sabi`, 30 Agustus 2008
Monday, August 25, 2008
Ramadan penuh berkah
Ramadanku akan tiba
Bulan yang agung penuh pesona
Ramadanku akan tiba
Siapkan mental, kokohkan niat untuk ibadah!
Ramadanku akan tiba
Hilangkan resah dan gundah
Ramadanku akan datang
Sambutlah ia dgn hati riang
Ramadanku akan datang
Tambahkan amalan yg masih kurang
Ramadanku akan datang
Terasa harihari begitu lapang
Ramadanku akan menghampiri
Bulan penuh berkah dengan rahmat ilahi
Jangan lewatkan walau hembusan nafas maghfirahN-ya diraih
Sunggu Ramadan selalu dinanti
Wahai ramadanku!
Aku datang menyambutmu
Hay Sabi`, 25 Agustus 08
Wednesday, August 13, 2008
Majulah, Bangsaku
Dalam lamunan panjang terbawa mimpi
Bersama alur waktu yang berlari
Lantunan sendu terbuai sunyi
Melodi hidup penuh misteri
Liuk air jernih gemercik dibebatuan
Lontaran kata terkuak bukan angan
Kuatkan tekad hilang paksaan
Tergar berdiri pandang kedepan
Maju melangkah teguhkan niat
Masa depan diraih dengan semangat
Tak pudar oleh waktu dan Usia
Terus maju dan melangkah
Mari Bersatu Bangsaku
Rakyatmu menyanjungmu penuh harap
Perubahan, perbaikan, keamanan dan kesejahteraan disetiap sudut
Bukan lagi bualan kosong dan kasur empuk
Alunan niat suci, lillahi Rabbi.
Dihari lahirmu semoga Kau tak lagi terdzalimi
Tidaklagi Tanah Airku kehilangan tanahnya
Jangan airku tercemari limbahlimbah dosa
Bangkitlah Bangsaku
Percayalah, dengan kecintaan yang tulus dan tinggi doa ini selalu hadir untukmu.
Hay 7, 13 Agustus 2008
(Refleksi dari nasionalisme yang membumbung, semoga bangsa Indonesia tetap sejahtera)
Subscribe to:
Posts (Atom)