Thursday, August 23, 2007
Titipan pada sebuah Hati
Kau tahu seorang leadership skill?
Ia berusaha menyenangkan partnernya
Tidak menimbulkan rasa benci
atau resah dihati
Pantaskah jika perlakuan keseharian layak 'majikan dan pembantu' sering terjadi?
Tidak!
Mungkin perlu diingat, bila kesabaran sampai ambang tahap ahir
Tegas kita harus dapat memilih
Berdikeras! atau harus bersikap lembut?
Betul!
Kita harus tegar, kuat
Jangan perlihatkan buram bahwa kita lemah
Bila suruh dan perintah sering terjadi
Niscaya dalam pikirannya bukan yang positif
Malah, merasa dialah 'raja' di Istana orang dan akhirnya menginjak
Percayalah, orang seperti ini kurang mengerti arti tali persaudaraan!
Jangan berharap belas kasih
Begitu jugauntuk menjaga "link" sosok seperti itu
Bukan sikap baik yang patut contoh!
Malah banyak hal buat silau mata
Berhentilah bergantung diri pada lain orang.
Karena 'link' dari Allah lebih baik dan lebih terpuji
Tak pernah putus tercurah deras
Sungguh Aku amat sangat dekat
Lebih dekat dari urat yang memanjang dileher kita
Wahai Engkau Zat Maha segala galanya
Kutitip hati ini pada-Mu
Dar, 24 Agustus 07
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment