Kau permata
Diantara gemerlap bintang
Dikelam malam nan syahdu
Diam dan bisu
Kau ungkap bahasa kalbu
Dengan sentuhan perasaan
Yang mendayu
Tersentak naluriku memujimu
Kau bunga
Anggun wajahmu saat kupandang
Hasrat bersatu dengan tarian jiwa
Menyentuh lembut emosiku
Kujaga dan kusiram selalu
Agar tetap tumbuh dan subur
Memekarkan kuncup kerinduan
Semerbak wangi memenuhi ruang kerinduan
Bungaku
Andai kau hilang
Berguguran kelopak cinta yang selama ini mekar
Datanglah padaku
Akan kunanti kau penuh pasti
Karena kerinduan itu hanya kau yang tahu
Ia takkan pernah hilang
Hanya untukmu.
Cairo, 31 mei 2005
Tuesday, May 31, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment