Sunday, December 6, 2009
R i n d u
Ada kata tertumpah pada jiwa
terukir cantik memendam asa
bunga berseri lantunan cita
burung bernyayi tersenyum ria
menyambut pagi penuh cinta
Udara dingin menggigit tulang
angin sejuk menyapa bukan penghalang
niat hati tinggi menjulang
raih harapan jauhi usang
sirami pekerti hilangkan gersang
walau rindu bukan kepalang
pupuk subur jangan hilang
kulihat dedaunan gugur meninggalkan ranting
tertumpuk kering dan terbang tertiup angin
mereka pergi menyiapkan tunas baru dimusim semi
langit mulai cerah mentari bersinar
cahaya menembus jendela kamar
Kau tahu ungkapan hati selalu benar
takkan pernah ia tersasar
sinar matamu
jangan pernah terpadam waktu
raut wajahmu
ingatkan episode dulu
senyum manismu
takkan pernah berlalu
bola matamu
cerminan kalbu
Wahai engkau nun jauh disana
adakah rindu yang kau rasa kuncup cinta?
Bila kau rasa getar rasa, jangan pernah kau menepisnya
Distrik 7, 6 Desember 2009
Subscribe to:
Posts (Atom)